Sebab Quran Dikatakan Mukjizat Terbesar Dan Sepanjang Masa
Mukjizat terbesar yang diturunkan kepada manusia
Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad saw telah diberi gelar Al-Amin, yang bermaksud terpercaya, tidak pernah berdusta.
Rasulullah Muhammad SAW banyak mempunyai mukjizat yang nyata iaitu dapat dilihat dengan izin Allah iaitu:
- Memahami bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman
- Memerintah bumi dan pohon seperti Nabi Musa
- Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim
- Anak yang meninggal bangkit hidup kembali
- Menyembuhkan orang buta sejak lahir
- Menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir
- Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
- Mengetahui isi hati orang disekelilingnya
- Memberi makan kepada beribu orang dengan sedikit makanan
- Memberi minum kepada beribu orang dengan setitis air
- Mengeluarkan air ditengah-tengah padang pasir
- Mengeluarkan air dari celah jari untuk wuduk puluhan ribu orang
- Menyembuhkan puteri raja yang cacat tanpa tangan dan kaki
- Membelah bulan menjadi kepada 2 bahagian. Kejadian ini telah dibuktikan oleh para angkasawan Amerika – Kisahnya di sini.
- Mengetahui apa yang telah terjadi
- Mengetahui apa yang sedang terjadi
- Mengetahui apa yang akan terjadi
- Melihat apa yang dibelakangnya seperti dari depan
- Musuh tidak mampu membunuh beliau
- Bumi menelan orang yang hendak membunuh beliau
- Musuh tidak dapat melihat beliau
- Menidurkan puluhan musuh
- Musuh berdiri kaku tidak dapat menghunuskan pedang
- Tidak dapat dibunuh musuh
- Rombongan berkuda para sahabat dapat menyeberang laut tanpa basah dan tanpa menyentuh air ketika mengejar gerombolan musuh yang melarikan diri dengan kapal layar
Begitu banyak bukan. Mungkin sukar untuk kita percaya kalau kita dilahirkan bukan dalam Islam. Sepertimana kita tidak percayakan keajaiban Siddhartha Guatama Buddha. Ada juga sebilangan muslim yang tidak percayakan mukjizat ini kerana belum pernah membaca hadis-hadis sahih bukhori dan Sahih Muslim ataupun Shahih Ahmad yang lengkap, bukannya dari ringkasan hadis.
Sukar bagi mereka untuk mempercayai mukjizat Muhammad saw
Abu Bakar RA bertanya: Ya Rasulullah, adakah zaman dimana muslim memiliki iman yang lebih tinggi dibandingkan dengan kami?
Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk percaya padaku sedangkan wahyu masih turun dan aku masih berada ditengah-tengah kamu sementara kamu semua menyaksikan sendiri mukjizat-mukjizat yang diberikan kepadaku? Tetapi di akhir zaman, ada segolongan ummatku yang mereka sama sekali tidak pernah melihatku, mereka tidak pernah hidup disampingku dan mereka hanya mendengar cerita tentangku tetapi mereka percaya kepadaku, merindukanku, mencintai Allah, mencintaiku, beriman pada Allah dan beriman pada kerasulanku. Iman merekalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamu semua”.
Tetapi semua itu telah beralu. semua itu hanya tinggal cerita. semua itu hanya dapat kita dengar sahaja. semua itu tidak dapat kita lihat sendiri. Sukar bagi sesetengan orang untuk mempercayai apa yang tidak dapat dilihatnya.
Akan Tetapi
Al-Qur’an, sebuah buku yang banyak mengandungi keajaiban ayat yang baru dapat dibuktikan secara nyata oleh ilmu pengetahuan dan bahkan alat moden tercanggih abad ini, telah dinyatakan di dalam Qur’an 1400 Tahun yang lalu.
Al-Qur’an ialah mukjizat sepanjang masa. Diakui Qur’an mempunyai ilmu kesusasteraan yang terindah. Keindahan bahasa dan hikmah didalamnya sangat sempurna.
Al-Qur’an ialah keajaiban dari keajaiban. Dari segi matematik, Qur’an ialah keajaiban matematik. Di segi Kimia, Qur’an telah mendahului. Dari sudut astronomi, Quran telah membuktikan kebenaran sebelum orang lain mengetahuinya.
Fahamilah Al-Quran, sesungguhnya setiap ayat mengandungi mukjizat
Di masa Ilmu pengetahuan berada pada tahap tertinggi, tidak ada satupun dari ayat Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan, malah ayat Qur’an menyatakannya secara terperinci.
Bahasa Arab iaitu bahasa Al-Qur’an ialah bahasa yang paling sukar di dunia, kerana satu perkataan mempunyai banyak maksud, bahkan dalam 1 perkataan jantina dapat memberi maksud lelaki pada salah satu suku arab, tetapi bermaksud wanita pada suku lain.
Tidak seperti kitab lain yang telah kehilangan bahasa aslinya seperti naskah tertua dari Alkitab Kristian (Bible) Perjanjian Baru ialah di dalam bahasa Greece (Yunani), padahal Nabi Isa a.s. menggunakan bahasa Ibrani.
Kebenaran Al-Qur’an ini masih dapat kita lihat di hadapan kita sendiri. Sebagai mukjizat yang tetap hidup selamanya.
Sebuah Kitab yang mengaku dari Allah swt harus berani dihadapkan dengan segala macam permasalahan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun dan harus sepanjang zaman membawa kebenaran.
Yang tidak dapat didatangi sebarang kepalsuan dari mana-mana arah dan seginya (Al-Qur’an), ia diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.
(Qs.41 Fussilat:42)
Dari segi sastra, matematik, astronomi, psikology, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, biologi, astronomi, fizik, kimia, geologi, geografi, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat dan kehidupan setelah kiamat sekalipun, semuanya dinyatakan di dalam Al-Qur’an.
Zaman ini merupakan zaman ilmu pengetahuan, adakah Qur’an, Bible ataupun kitab-kitab lain dapat mengikuti perkembangan zaman?
Maka adakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau sekiranya Al Quran itu bukan dari Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Ramai orang bukan Islam bertanya, mengapa mukjizat hanya berupa sebuah buku dari orang buta huruf yang datangnya dari tengah padang pasir pada zaman jahiliyyah?
Sebuah mukjizat terbesar berupa sebuah buku yang diturunkan melalui seorang Al-Amin (tidak pernah berbohong) yang tidak dapat membaca di zaman kuno kepada umat terakhir yang pintar dan kadar celik hurufnya amat tinggi. Siapa lagi yang mewahyukan jika bukan pencipta alam semesta.
Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
(Qs. 17 Israa’:81)
Sesungguhnya masih banyak bukti untuk membahaskan ayat ini. Bukti diatas sudah cukup untuk orang berfikir menggunakan akal. Nabi Isa a.s. pun menyuruh agar umatnya mengutamakan dan mengedepankan akal dalam menyembah Allah swt.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(Markus 12:30)
Jawab Jesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
(Matius 22:37)
Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Lukas 10:27)
Sudah banyak bukti dikemukakan. Islam terbukti benar.
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi
(Qs.3 Ali Imran:85)
Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, kerana kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya
(Qs.3 Ali Imran:19)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.