Doktor Suriah : Assad Ingin Hizbullah Membunuh Wanita dan Anak-Anak

Ahad, 23 Rajab 1434 H / 02 Juni 2013

Pemandangan gedung-gedung yang hancur di kota barat Suriah al Qusayr

Shoutussalam - Seorang Doktor di Suriah yang bernama Muhammad al Muhammad, mengisahkan bagaimana "penindasan" mewarnai keseharian kota al Qusayr, yang hingga kini masih terkepung itu.
Dia mengatakan lebih dari 600 orang yang terluka terjebak akibat pengepungan dahsyat yang dilakukan oleh tentara pemerintah yang dibantu milter Syi’ah Hizbullah. Hal itu berakibat tidak adanya satupun bantuan medik yang boleh masuk kota itu.
“Banyak orang kekurangan makanan dan menunggu tiga hingga empat hari hanya sekedar untuk meminum air. Perempuan dan anak-anak tanpa air dan roti. Semua orang sangat sedih," katanya, di lansir dari BBC.
"Hingga kini, Assad tidak membiarkan satu anak pun pergi meninggalkan kota ... Ia benar-benar menginginkan Hizbullah mengambil nyawa semua perempuan dan anak-anak," tambahnya. [arkan/ BBC]