Monday 9 March 2015

Pemimpin ISIS mensyukuri kehancuran Muhammad Mursi di Mesir,

Mungkin ada yang berkata: "Para pembunuh bukan Khalifah itu sendiri, tapi anak buahnya. Jadi yang layak dihukum adalah anak buahnya. "
Jawabnya adalah: Apakah anak buahnya boleh melakukan pembunuhan, serangan, pengebomam, tanpa arahan dari komander-komandernya? Lalu apakah komander-komander itu bekerja sendiri, tanpa perintah dari pemimpin tertinggi mereka?

Sikap mereka dalam mengkafirkan kaum Muslimin dan menghalalkan darah para pejuang itulah pokok masalahnya. Hal itu jelas-jelas disampaikan melalui kenyataan jurucakap mereka (ISIS). Salah satunya, dalam kenyataan yang bertajuk: "Udzron ya Amir Al Qo'idah." Malah sebelum itu, sang pemimpin jelas-jelas mengecam dan mensyukuri kehancuran Muhammad Mursi di Mesir, kerana mereka terlibat dalam politik demokrasi. Ini adalah perkara-perkara yang disaksikan kaum Muslimin secara luas; disaksikan oleh kawan dan lawan, Muslim dan kafirin.



Seseorang yang didaulat sebagai Khalifah itu tidak boleh cuci tangan. Dia harus bertanggung-jawab atas tumpahnya darah kaum Muslimin, pembunuhan atas para pejuang Islam, dan terjadi konflik antar kaum Muslimin baik di Syria dan di Iraq.

Banyak orang mengira, dengan telah menegakkan Daulah / Khilafah Islamiyah, mereka boleh bebas melakukan apa saja kepada umat manusia, tidak menuntut kesetiaan penuh, bebas mengambil hak-haknya. Ini adalah prasangka yang sangat buruk. Jika demikian, bererti Daulah / Khilafah adalan instrumen untuk menindas manusia.

Padahal sebaliknya, dengan menegakkan Daulah / Khilafah Islamiyah bermakna mereka telah mengambil alih seluruh tanggung-jawab kehidupan kaum Muslimin. Di hadapan Khilafah Islamiyah yang syar'i, Ummat Islam boleh meminta apa saja kepada Khalifah, sekali pun hanya meminta sebuah jarum. Jika dia tak memberikan, harus diberikan penjelasan tentang udzur-nya. Jika ada satu masalah, sekalipun hanya seseorang tertusuk duri, dia boleh mengadukan masalahnya ke Khalifah. Kerana memang fungsi Daulah / Khilafah adalah pelayan dan perlindungan kehidupan bagi kaum Muslimin.

Dan satu lagi yang penting, mereka harus mula mengenakan Syariat Islam itu pada diri mereka dan keluarganya terlebih dulu.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...