Friday, 31 May 2013

Milisi Pendukung Iran, janjikan Kemenangan di Suriah


 
Pidato Hasan yang menjanjikan kemenangan
 
Senin, 27 Mei 2013 
Hidayatullah.com--Pemimpin kelompok pendukung Iran di Libanon, Hassan Nasrallah menjanjikan kepada pendukungnya bahwa mereka akan meraih kemenangan dalam mendukung rezim pembantai Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

"Pertempuran ini adalah milik kita...dan Saya menjanjikan kepada kalian sebuah kemenangan," kata Hassan Nasrallah dalam pidato di televisi dikutip BBC, Senin (26/05/2013). Hasan Nasrullah adalah pemimpin milisi Syiah yang dikenal pendukung setia Syiah Iran.
Sebelumnya pejuang oposisi yang tengah terkepung di kota Qusair mengatakan mereka terus dihujani serangan bom oleh Hisbullah.
Kota Qusair sendiri terletak di dekat perbatasan dengan Libanon dan menjadi kota strategis baik bagi tentara perlawanan maupun pemerintah untuk memperoleh bantuan senjata.
Dalam pidato yang disampaikan dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Nasrallah sempat mengatakan jika kelompok Islam Suni berhasil menguasai Suriah maka mereka akan menjadi ancaman bagi populasi warga Libanon -yang terdiri dari kelompok Syiah, Sunni dan Kristen.-
Belasan pasukan Hizbullah dilaporkan telah tewas saat membantu tentara Suriah yang bertempur sejak 19 Mei lalu di Qusair.
Senjata berat
Pemerintah rezim Suriah sendiri memang terus melakukan serangan ke kota tersebut untuk kembali menguasai wilayah yang didudukki kelompok pejuang opisisi.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan ribuan pejuang Hizbullah telah berkontribusi secara signifikan dalam kekerasan yang terjadi di Suriah.
Kerry juga menambakan Iran secara aktif ikut membantu keterlibatan Hizbullah- tuduhan yang sebelumnya telah dibantah oleh Iran.
Sejumlah aktivis mengatakan pertempuran panjang selama pekan ini terjadi Qusair dan instensitasnya mulai meningkat pada hari Sabtu lalu.

Serangan kekota itu menurut keterangan mereka melibatkan sejumlah senjata dan bom berat seperti dua rudal dari darat ke darat, serangan udara, artileri dan roket.
Media milik pemerintah Suriah mengatakan serangan tersebut telah menewaskan anggota kelompok perlawanan dalam jumlah besar.
Pesan Rabitah Ulama Suriah
Sebelumnya, Wakil Ketua Rabitah Ulama Suriah Syeikh Usamah Abdulkarim Ar-Rifa’i baru-baru ini muncul dalam sebuah rekaman video di jejaring sosial YouTube.
Dalam video berdurasi sekitar 8,5 menit itu, beliau menyapa seluruh Muslimin di manapun berada. Menegur bangsa Arab untuk bergerak dan tidak berdiam diri menyaksikan musibah besar yang sedang menimpa saudara-saudaranya di Suriah.
Beliau juga menyerukan umat Islam di seluruh dunia, untuk menggerakkan masyarakatnya siang dan malam, untuk beramai-ramai mengulurkan tangan mencegah kemungkaran di Suriah berlanjut.
Secara khusus, beliau mengatakan,  dalam lima hari terakhir armada rezim tiran Assad, yang dibantu milisi-milisi bersenjata Syiah dari Iran dan Libanon, melakukan gempuran besar terhadap Qusayr yang sudah berbulan-bulan dibebaskan oleh para Mujahidin. [baca: “Kaum Safawi dari Iran, Iraq dan Libanon Datang Ke Suriah Jadi Musibah Besar”]
Sementara kelompok pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan data terakhir menunjukan setidaknya ada 22 orang termasuk 18 anggota perlawanan yang tewas dalam pertempuran di Qusair.*
Rep: Panji Islam
Red: Cholis Akbar

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...