ISIS boy AKUI MEREKA SEBAGAI PASUKAN IMAM MAHDI
Di antara keyakinan di dalam agama Islam yang tidak boleh diganggu gugat adalah bahawa Imam Mahdi hanya akan hadir pada menjelang Hari Kiamat Dan bahawa beliau adalah khilafah yang dijanjikan, tidak ada lagi khalifah selepas Ali Radhiyallahu Anhu kecuali khalifah Imam Mahdi.
Ibnu Umar yang diriwayatkan Ibnu Kathir: berkata:
لا يلي الخلافة أحد من أهل البيت إلا محمد بن عبد الله المهدي الذي يكون في آخر الزمان عند نزول عيسى بن مريم
Laa yaliy al khilafah ahadun min ahlil baiti illa Muhammad bin 'Abdillah Al Mahdi alladziy yakuunu fiy aakhiriz zamaan' inda nuzuuli 'iisaa bin Maryam.
artinya:
Tidak akan datang khilafah seorangpun dari penduduk sebuah rumah kecuali Muhammad bin Abdillah Al-Mahdi yang akan ada pada akhir zaman ketika turunnya Isa putra Maryam.
[Al Bidaayah wan Nihaayah Juz 11 Hal 39]
siapa saja yang berkata abu bakar al baghdadi adalah khalifah bererti seketika dengan itu dia membenarkan abu bakar al baghdadi sebagai Imam MahdiI. siapa saja mengakui dirinya sebagai Imam Mahdi maka Ia adalah Syaiton dari golongan manusia dan Thoggut
Akan tetapi, hikmah Allah telah menetapkan bahawa Dia akan menguji keimanan hamba-hambanya dengan memunculkan orang-orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Bagi orang yang mempunyai ilmu warisan dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka peristiwa itu akan menambah keyakinan dan keimanannya terhadap kebenaran nabi Shallallahu' alaihi wa sallam dan agama yang beliau bawa. Kerana memang fenomena akan munculnya para dajjal (pendusta) yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Selain itu ahlu ilhad ISIS telah men-tahrif (menyimpangkan) hadis tentang pergerakan Pasukan Imam Mahdi dan menempatkannya bukan pada tempatnya, dan mereka menempatkannya pada pergerakan hizbyah khawarij ISIS lalu menjadikannya sebagai alasan politik dan dalil-dalil yang ada pun menunjukkan kekhususan kepada Imam Mahdi. itu menunjukan sikap mereka terhadap Hadis, bukannya mengagungkan, menghormati, mengamalkan atau memperjuangkan demi tegaknya Hadis, tetapi mereka justru men-tahrifnya
Ahlul Ilhad adalah orang yang menyeleweng dari Sunnah Rosulullah صلى الله عليه وسلم. Dan termasuk dari Ilhad (berpaling dari kebenaran) adalah ta'thil (mengabaikan), tahrif (menyimpangkan), takyf (menggambarkan) dan tamtsil (menyerupakan) sifat-sifat Allah, dengan tanpa berpedoman pada apa yang datang dari Allah سبحانه وتعالى dan Rosuulullah صلى الله عليه وسلم. Padahal, tidak ada seorang pun yang lebih mengetahui tentang Allah سبحانه وتعالى melainkan Allah سبحانه وتعالى sendiri.
Allah سبحانه وتعالى berfirman dalam QS. Al Baqarah (2) ayat 140:
قل أأنتم أعلم أم الله ...
artinya:
"Katakanlah: 'Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah ...'"
Dengan menyimpangkan hadis tentang pergerakan Pasukan Imam Mahdi itu kaum khawarij ISIS telah menjadikan Saudi Arabia baru dan Jordan sebagai daulah yang mereka tilik untuk diperangi. dimana sekarang mereka telah mencela dan mendo'akan kejelekan kepada penguasa daulah tersebut.
Imaam Al Barbahary رحمه الله berkata, "Jika engkau melihat seseorang mendo'akan kejelekan bagi penguasa, maka ketahuilah bahawa orang tersebut adalah Ahlul Bid'ah."
Ini adalah suatu argumentasi yang dipaksa-paksakan, diatas penyelewengan dan sekaligus penistaan Hadis Nabi.
Maka di sini, -insya Allah- kami akan membahas seputar masalah ini, agar kaum muslimin selamat dari kesesatan. Mudah-mudahan Allah membimbing kita semua di atas jalan yang lurus. Aamiin.
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim disebutkan adanya empat konfrontasi yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Keempat perang tersebut akan diawali dengan pembebasan jazirah Arab dari dominasi para Mulkan Jabbriyyan (raja-raja yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya). Hadis tersebut sebagai berikut:
تغزون جزيرة العرب فيفتحها الله ثم فارس فيفتحها الله
ثم تغزون الروم فيفتحها الله ثم تغزون الدجال فيفتحه الله
"Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Parsi sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Rom sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya. "(HR Muslim 5161)
تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء الله أن يرفعها ثم تكون ملكا عاضا فيكون ما شاء الله أن يكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون ملكا جبريا فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النبوة ثم سكت (أحمد)
"Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit, selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki , kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam. "(HR Ahmad)
Asal Munculnya
Riwayat-riwayat di atas menunjukkan bahawa munculnya dari arah timur atau Al-Masyriq. Ibnu Katsir rahimahullahu berkata:
"Kemunculan Mahdi dari negeri-negeri timur bukan dari gua Samarra, seperti disangka oleh orang-orang bodoh dari kalangan Syi'ah." (An-Nihayah Fil Malafim wal Fitan, 1/17, Program Maktabah Syamilah)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"Tatkala kami berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datang sekumpulan pemuda dari Bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata beliau berlinang air mata dan berubahlah roman mukanya. Maka aku katakan: 'Kami masih tetap melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai.' Lalu beliau menjawab: 'Kami ahlul bait. Allah telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya sesudah aku mati, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran. Hingga datang sebuah kaum dari arah timur, bersama mereka ada bendera berwarna hitam (1). Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimanya. Sehingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memuaskan dengan kezaliman. Barangsiapa di antara kalian mendapatinya maka datangilah mereka, walaupun dengan merangkak di atas es '. "(HR. Ibnu Majah no. 4082, sanadnya hasan lighairihi menurut Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Adh-Dha'ifah, 1/197, pada pembahasan hadits no. 85)
As-Sindi berkata: "Yang nampak, kisah itu merupakan isyarat keadaan Al-Mahdi yang dijanjikan. Oleh kerana itu, penulis (Ibnu Majah) menyebutkan hadis ini dalam bab ini (bab keluarnya Al-Mahdi). "
Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: "Dan orang-orang dari timur menyokong (Al-Mahdi), menolongnya dan menegakkan agamanya, serta mengukuhkannya. Bendera mereka berwarna hitam, dan itu merupakan pakaian yang mempunyai kewibawaan, kerana bendera Rasulullah berwarna hitam yang dinamakan Al-Iqab. "(An-Nihayah fil Malahim, 1/17, Program Maktabah Syamilah)
Beliau juga berkata: "Maksudnya, Al-Mahdi yang terpuji yang dijanjikan keluarnya di akhir zaman asal munculnya adalah dari arah timur, dan diba'iat di Ka'bah seperti yang disebutkan oleh nash hadits." (Idem, 1/17)
Tentang tempat bai'atnya telah diisyaratkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang dibai'at di antara rukun (Hajar Aswad) dan Maqam (Ibrahim)." (HR. Ibnu Hibban no. 6827 , Ahmad, dan Al-Hakim; dan beliau menshahihkannya)
Proses Munculnya Al-Imam Al-Mahdi
Munculnya Al-Imam Al-Mahdi bukan bak silap mata batil, yang seolah muncul tanpa sebab dan tiba-tiba. Namun munculnya tentu mengikuti sunnatullah pada alam ini, yakni melalui proses yang menuju ke arah sana.
Menjelaskan hal itu, Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: "... Nabi memberikan kabar gembira tentang akan datangnya seseorang dari keluarganya dan beliau menyebutkannya dengan sifat-sifat yang menonjol. Di antara yang sifat terpenting adalah bahawa beliau berhukum dengan Islam dan menebarkan keadilan di antara manusia.
Jadi, pada hakikatnya beliau termasuk para mujaddid yang Allah Subhanahu wa Ta'ala munculkan di penghujung tiap 100 tahun, sebagaimana telah sahih berita (tentang hal ini) dari beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ini (kewujudan mujaddid di tiap satu abad) juga bukan bererti tidak perlu berupaya mencari ilmu dan mengamalkannya untuk mengemaskini agama. Sehingga, akan keluarnya Al-Mahdi tidaklah bermakna bermalas-malasan karenanya, serta tidak bersiap atau beramal untuk menegakkan hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala di muka bumi. Bahkan sebaliknya (beramal) itulah yang benar, karena Al-Mahdi tidak mungkin usahanya lebih dari Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang selama 23 tahun berbuat untuk mengukuhkan asas-tiang Islam dan menegakkan negaranya.
Maka kira-kira apa yang akan dilakukan Al-Mahdi seandainya ia muncul dan mendapati kaum muslimin dalam keadaan terpecah, berkelompok-kelompok dan ulama mereka (muncul) -kecuali sedikit dari mereka- (kerana) orang-orang telah menjadikan mereka sebagai para pemimpin. Tentu (Al-Mahdi) tidak akan dapat menegakkan negara Islam kecuali setelah mempersatukan kalimat mereka dan menyatukan mereka dalam satu barisan serta dalam satu bendera.
Dan ini -tanpa diragukan- memerlukan masa yang panjang, Allah Maha Tahu tentangnya. Syariat serta akal, keduanya menghendaki agar orang-orang yang ikhlas dari kalangan muslimin menjalankan kewajipan ini. Sehingga manakala Al-Mahdi keluar, tiada keperluan kecuali tinggal menggiring mereka kepada kemenangan. Kalaupun belum keluar, maka mereka pun telah melakukan kewajiban mereka dan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan katakanlah: 'Beramallah kalian, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat amalan kalian itu'." (At-Taubah: 105) [Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 4 / 42-43]
Wallahu a'lam.
1 Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan: "Bendera itu bukanlah yang dibawa Abu Muslim dari Khurasan yang kemudian menghancurkan dinasti Bani Umayyah pada tahun 132 H. Namun bendera hitam lain, yang datang mengiringi Al-Mahdi." (An-Nihayah, 1/17)
Sumber : Den Muh fb
Sumber : Den Muh fb
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.